Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
 
 
Selasa, 25 Maret 2014

Puisi Romantis Terima Kasih Untuk Cintamu

By : Arhy the'sucker's





Aku ingin berterima kasih sekali lagi padamu,
untuk mencintaiku ….
walaupun  waktu telah berlalu,
dimana kini kita telah menjadi satu …..
tidak ada penjelasan,
karena kita berdua mengerti ……
tak ingin apa –apa lagi,
dunia ini akan lebih terang karena kau disini ……
dan membuat hari ini jadi mungkin ……
kau adalah inspirasiku ……
kau adalah api yang menyala di hatiku ……
meski pada saat aku terjatuh, atau tersesat, dan kecewa ……
aku tau aku memilikimu di dekatku …..
kau adalah harapanku ……
dan tak ada yang bisa menjelaskannya lebih baik ….
dan hanya ada satu kata ……..
yang ingin ku katakan padamu atas cintamu ……
terima kasih dari lubuk hatiku yang terdalam …….
kau adalah api yang menerangi jiwaku …….
itulah yang ingin ku berikan padamu atas cintamu …..
terima kasih dari jiwaku yang terdalam …..
Minggu, 09 Maret 2014

Aku Untukmu

Jika kegelapan membutakanmu
maka aku akan menjadi matamu
jika kesedihan membuatmu kehilangan kata-kata
maka biarkanlah aku mengekspresikan perasaanmu
aku akan selalu menyadari, senyum tulusmu
ketika ku kesulitan, kau selalu mendukungku
di sampingku, dan selalu di sampingku
hanya ada kamu, kamulah satu-satunya
aku percaya, dan selalu percaya
itu hanya ada satu pesan
tak peduli seberapa jauh jarak kita
itu akan tercapai
aku akan datang untukmu
berlari untuk mencari senyumanmu
karena bersamamu
duniaku menjadi sangat sempurna
biarkanmu melihat air mataku,  meski tak pasti
itu akan memberi keyakinan agar aku menjadi lebih kuat
dan pada akhirnya aku dapat memelukmu erat
bahkan meski malam ini tanpa bulan
aku akan bersamamu disini
di sampingmu, selalu di sampingmu
hanya akan ada aku
akulah satu-satunya, dan janganlah kau menangis
karena mimpi ini takkan pernah hilang
Rabu, 19 Februari 2014

Aku Mengerti

Saat hati mulai kau sakiti
Saat raga ini mulai acuhkan
Aku mulai berfikir tentang diriku lagi
Apa yang salah dengan caraku mencintainya
Apa yang kurang dari diriku yang tak kusadari, hingga membuatnya pergi
Terus dan terus berpikir, hingga akhirnya kutemukan jawaban yang sederhana
Nyatanya tak ada yang salah
Hanya saja cinta yang kucintai tak mencintaiku lagi
Mungkin ini menyakitkan
Namun bahagia telah melihat ujungnya
Jawaban yang tetap sederhana
sayangku tak menyayangiku lagi
Tak mengapa,, ‘’aku mengerti’’..


karya : Asri putri najati

Tak Pernah Bahagia

dahulu aku bahagia dengan orangtuaku
Dahulu aku selalu bersama orangtuaku
Dahulu aku tidak kesepian
Tapi sekarang telah berbeda
Tidak seperti dahulu
Orangtuaku berpisah
Orangtuaku meninggalkanku
Orangtuaku tidak perhatian dan peduli kepadaku
Aku sangat kecewa kepada orangtuaku
Aku sangat benci kepada orangtuaku
Tapi ini tak pantas untuk aku lakukan
Aku tau ini takdir
Aku tau ini jalan yg terbaik untukku
Aku pun tidak pantas untuk membenci orangtuaku
-untuk kalian yg orangtuanya masih utuh
Jangan pernah kalian membuat orangtua menangis , karna sangat menyedihkan bila tidak bersama orangtua pasti tidak akan ada yg memperhatikan dan peduli terhadap diri kita-
By:febby febrianti sopiandi

Angin Membawa Duka

Aku Berdiri diatas ujung tanduk
Membawa mutiara dan sebuah benda tipis yang sensitif pada air
Bagaimana aku meloncat dalam keterpurukan ini
Diam menjelma menjadi seorang putri
Membawa lari nasib
Mengapa angin membawa duka
Mungkin bagi seorang hianat
Itu keberuntungan karena senang melihat mutiara berjatuhan
Tetapi bagi seorang setia itu sebuah keburukan
Mengapa mutiara indah itu keluar
Sangat disayangkan sebuah mutiara suci dan berkilau berjatuh,mubajir
Angin membawa duka
Dengan menerbangkan nasib
Kupasrahkan kepada Tuhan


Karya:septi kuntarsih

Malaikat ku Maafkan Bidadari Kecilmu

Tuhan,
Arahkan rasa tak terarah dalam hatiku ini,
Arahkan rasa yang pernah ku miliki,
Rasa ku untuk se sosok malaikat penjaga yang kau kirimkan padaku,
Dulu,
Tapi itu dulu. .
Ada apa dengan ego ku yang slalu menguasaiku?
Egoku untuk khianati rasa indah itu,
Hanya demi keinginan samar,
Samar, semu, Tak tentu
Entahlah apa namanya itu. .
Yang mugkin suatu saat ingin itu akan terkalahkan lagi oleh egoku,
Lagi, lagi dan lagi,
Sekali lagi,
Ku kecewakan malaikat ku,
Ini bukan sekedar rasa kecewa namanya,
Sakit pun lebih dari itu,
Ku terbang melayang bersamanya,
Menari nari ditengah canda kami,
Menikmati senja di ufuk barat,
Hingga terbit fajar di langit timur,
Indah, iya lebih dari indah kisah kami. .Berbagai musim dia telah mendampingi hidup ku,
Menjaga hati, rasa, juga jiwaku,
Pintaku bukanlah beban baginya,
Iya, .
Dia malaikat ku . .
Malaikat yang kini ku sia kan . .
Karna di persimpangan jalan ku tergoda,
Tergoda dengan pribadi baru,
Pribadi yang mengusik rasa keingintahuan ku,
Membuat egoku sekali lagi menantang ku,
Menantang untuk encoba hal baru, .
Mengapa?
Mengapa slalu seperti ini, Tuhan?
Malaikat itu,
Akhirnya terpuruk untuk ke sekian kalinya,
Maafkan,
Maafkan bidadari kecilmu ini,
Maafkan bidadari bertaring yang berulang kali mencoba mengukir luka di kedua sayapmu,
Maafkan karna ia telah lelah menjaga cintamu,
Maafkan. .
Aku mengenalmu lebih dari dirimu sendiri,
Kamu Malaikat hebat ,
Malaikat yang penuh kasih, kelembutan juga cinta,
Tengoklah,
Di sekitarmu berkeliaran bidadari berhati mulia,
Siap menyambutmu,
Membalut luka perih itu,
Tenang,
Titipkan bidadari kecilmu itu pada Tuhan,
Suatu saat dia kan kembali melihatmu tersenyum,
Bersanding dengan ratumu,
Malaikat ku,
Secuil harap dan berbagai doa terselip di setiap sujudku,
Bahagiamu, itulah inginku,
Senyum yang dulu, berkembaglah lagi
Lupakan,
Lupakan luka ini,
Bangkitlah, terbanglah lagi,
Mentari menunggu mu.
Abaikan kesepakatan tertulis itu,
Cobalah menyayangi hatimu lagi,
Maaf, maaf dan beribu kali aku mengucapnya terasa tak berguna,
Setidaknya aku bisa berbuat satu hal atas kesalahan fatalku,
Senyum itu, Bahagia itu
Malaikat ku,
Bukan,
Bukan lagi. .
Terbanglah,
Bersama rasa ku menggapai impi mu
Maafkan lah hati,
Yang tak lelah menyakitimu,
Aku berharap suatu hari nanti,
Ku temukan dirimu bahagia

 oleh: Rifki Fikasari

Ku Akhiri Cinta Ini

Kemarin aku masih bersamamu
mengamati senyum indahmu
mengagumi ketulusan hatimu
merasakan indahnya kasih sayangmu..

Hari ini ku harus pergi
walau tak sanggup hati ini
mengakhiri cerita cinta ini
meninggalkan sejuta mimpi
merelakan semua janji-janji..

Esok aku sendiri tanpamu
lewati hari tanpa senyummu
melupakan smua kenangan bersamamu
sanggupkah aku????

 Maafkan ku harus pergi
mengakhiri ceria cinta ini
sebelum cintamu terlalu dalam dan semakin tersakiti…
Aku rasa tak ada yang sepertimu lagi
tapi kamu terlalu baik untuk diriku ini
semoga kamu menemukan pilihan hati
yang lebih baik dari diriku ini..


karya : Indah lestari 

Updates Via E-Mail